Start Up Program SSR FKPB, Hentikan Laju Penularan HIV AIDS Di Empat Kabupaten/Kota

Start Up Program 2020 Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB) – Selasa, 11 Februari 2020, Forum Komunikasi Peduli Batang melaksanakan star up program tahun 2020 di RM. Tirta Asri, Sempu, Limpung, Batang. Kegiatan ini di ikuti oleh all staff FKPB program 2020 dari seluruh area intervensi yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.

All Staff FKPB 2020.

Nur Khasan, selaku direktur FKPB, membuka acara tersebut secara langsung. Dalam sambutanya, beliau menyampaikan beberapa nasehat dan memberi semangat kepada all staff FKPB agar di tahun 2020 bekerja dengan penuh tanggung jawab dan lebih baik demi tercapainya tujuan progam.

Direktur FKPB, Nur Khasan membuka acara.

Selanjutnya, Koordinator SSR FKPB, Ahmad Nafis, memberikan pengarahan kepada all staff yang meliputi Koordinator Lapangan (KL), Koordinator Community Base Center (CBC), serta Petugas Lapangan (PL), terkait program di tahun 2020.

Koordinator SSR FKPB, Ahmad Nafis menyampaikan program.

Selaian itu, disampaikan juga peraturan-peraturan yang berlaku di tahun 2020, agar tidak keluar dari koridor yang telah menjadi aturan baku dan harus di taati.

Usai Direktur dan Koordinator FKPB menyampaikan sambutan, pengarahan serta strategi program di tahun ini, Monitoring and Evaluasi (M/E), Akhmad Syarifudin dan Fahma Aulia menyampaikan target program yang harus di capai pada tahun 2020.

Monitoring and Evaluasi (M/E), Akhmad Syarifudin menyampaikan target 2020.

Akhmad Syarifudin, yang akrab di panggil “Udin” memaparkan target di tahun ini yang meliputi penjangkauan kepada masyarakat khusunya kelompok-kelompok pemuda yang rentan terhadap penularan HIV AIDS di wilayah intervensi masing-masing yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Agar masyarakat khususnya para pemuda bisa menerima informasi dengan baik dan benar tentang pencegahan dan penularan HIV AIDS.

Bukan hanya itu, disampaikan juga target dalam mengajak kelompok dampingan agar mau mengakses ke layanan untuk control terhadap kondisi kesehatan mereka. Sehingga kondisi kesehatan masyarakat diketahui lebih dini dan tetap menjaga pola hidup yang sehat sehingga terhindar dari tertular penyakit yang tidak di inginkan.

Sebelum acara ditutup, all staff FKPB juga berdiskusi tentang hal tersebut di atas hingga tercapainya beberapa kesepakatan untuk memperlancar jalanya program di tahun 2020. Hingga di harapkan mampu menghentikan laju penularan HIV AIDS di wilayah kerja masing-masing.

Dokumentasi: