Pemalang Memutus Rantai Penyebaran HIV AIDS Dengan Cara Ini?

Sabtu malam Minggu, 8 Februari 2020, Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB) Distrik Pemalang melaksanakan kegiatan diskusi secara sistematis dan terarah mengenai isu HIV AIDS di Kabupaten Pemalang, atau yang disebut sebagai Focus Group Discussion (FGD). FGD ini dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai selesai. Adapun lokasi FGD ini dengan memanfaatkan ruang yang ada yaitu Basecamp FKPB di Pemalang.

Pemaparan materi oleh dr. Tiara Ayu dari Puskesmas Banjardawa..

Kegiatan ini bekerja sama dengan layanan Pusekesmas Mulyoharjo Kabupaten Pemalang untuk melakukan pelayanan tes HIV gratis pada peserta. Selain itu juga ada dr. Tiara Ayu dari Puskesmas Banjardawa untuk memberikan perkembangan informasi terkait HIV AIDS secara klinis.

Sementara itu, Koordinator Lapangan FKPB area intervensi Pemalang, Lugu Wibowo, juga menyampaikan terkait perkembangan informasi di lapangan dari sisi penjangkauan langsung kepada kelompok dampingan (KD).

Disamping acara sosialisasi dan diskusi, kegiatan tersebut juga di isi dengan tes HIV (VCT/HCT) secara gratis oleh layanan Puskesmas Mulyoharjo, Pemalang. Tes HIV tersebut di lakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan oleh peserta FGD.

Adapun FGD ini diikuti oleh beberapa kelompok pemuda-pemuda di Pemalang. Adapun alasan kenapa harus pemuda, karena pemuda merupakan kelompok yang dianggap paling rentan terhadap penyebaran HIV.

Bagaimana tidak, pemuda memiliki rasa penasaran yang sangat dalam terhadap sesuatu hal yang baru. Bahkan, sebagian besar pemuda tidak memikirkan tentang resiko yang bakal di hadapi. Tidak menutup kemungkinan bahwa pemuda juga melakukan perilaku hidup yang tidak sehat.

Oleh karena itu, generasi bangsa (pemuda) harus di berikan informasi yang benar dan gamblang terutama informasi tentang HIV AIDS agar selalau menjaga perilaku hidup sehat mereka.

Pada acara FGD di Pemalang ini, para pemuda begitu antusias untuk mengikuti sosialisasi dan diskusi hingga selesai. Selain itu, mereka juga mengikuti tes HIV gratis yang disediakan oleh panitia (FKPB Pemalang).

Dengan semangat yang tinggi tersebut di harapkan bisa mengurangi resiko tingkat penularan HIV di Pemalang, khususnya di kelompok-kelompok dan komunitas-komunitas anak muda di Pemalang.

Jadi, bagaimana pendapat anda?

Dokumentasi: