TB - HIV Training For Outreach Worker and Peer Support. Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB) distrik
Pemalang melaksanakan acara tersebut pada hari Kamis, 6 Februari 2020 di Hotel The Winner Premiere Pemalang. TB – HIV
Training merupakan kegiatan yang berisi tentang materi-materi yang berkaitan
dengan TB – HIV serta perkembangan informasi yang ada di lapangan. Adapun sosialisasi
dan training di tujukan kepada para kader dan relawan TB – HIV di
Kabupaten Pemalang.
![]() |
Dr. Tiara sedang memberikan materi trainig. |
Sementara itu, pemberi materi terdiri dari dua (2)
Narasumber yaitu Dr. Tiara Ayu dari Puskesmas Banjardawa Kabupaten Pemalang dan Andreas
Eddie Wasito FM (Andre William) dari LSM Kaseh Poan. Peserta yang hadir pada acara tersebut
berjumlah 20 orang yang terdiri dari berbagai kader dan relawan TB – HIV di Kabupaten
Pemalang.
![]() |
Dr. Tiara sedang memberikan materi training. |
Dilansir www.halodoc.com/kesehatan/tuberkulosis, Tuberkulosis
(TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC merupakan penyakit menular
yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV.
Penyakit ini disebabkan oleh basil dari bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Tuberkulosis sendiri dapat menyerang bagian tubuh manapun,
tetapi yang tersering dan paling umum adalah infeksi tuberkulosis pada
paru-paru.
![]() |
Andre William sedang memberikan materi training. |
Sementara itu, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang menyerang system kekebalan tubuh pada manusia, dengan menginfeksi
dan menghancurkan CD4. Sehingga orang yang terpapar HIV, system kekebalan tubuhnya
akan semakin lemah dan sangat rentan tertular penyakit.
![]() |
Ahmad Nafis (Koord. SSR FKPB) memberikan sambutan. |
Pada acara TB - HIV Training For Outreach Worker and Peer
Support ini, para peserta yang terdiri dari kader dan relawan di berikan materi-materi
dan informasi yang mendalam tentang informasi yang berkaitan dengan TB – HIV.
Adapun materi-materi tersebut diantaranya cara-cara
sosialisasi kepada klien, cara mencegah, cara menangani, cara pendampingan dan tindakan-tindakan
yang harus dilakukan ketika menemukan kasus di lapangan. Selain itu, juga diisi materi
tentang komunikasi, stigma dan diskriminasi.
Dengan bekal tersebut para kader dan relawan di harapkan
bisa memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat ataupun klien, sehingga diharapkan
bisa mengurangi tingkat resiko penularan TB – HIV di wilayah dampingan khusunya
di Kabupaten Pemalang.
Training ini dilaksanakan selama satu (1) hari full,
yaitu dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Dengan waktu
tersebut, para peserta juga di berikan waktu untuk bertanya dan berdiskusi tentang
materi-materi tersebut diatas yang dirasa kurang jelas.
Sehingga seusai pulang dari training tersebut, para
peserta bisa menguasai materi-materi yang telah disampaikan oleh narasumber
untuk di praktekan di wilayah dampingan masing-masing.
Komentar
Posting Komentar